Blog Posts » Adab » MAKAN DALAM PANDANGAN TASAWUF
MAKAN DALAM PANDANGAN TASAWUF
Sedikit makan perutnya sehat insya alloh hatinya bersih, banyak makan perutnya sakit insya alloh hatinya membatu.
Makanlah dari sesuatu yang halal dan tidak syubhat (tidak jelas hukum halal haramnya), sekiranya syariat tidak mencela.
Batasan halal menurut;
>Imam syafi'i: sesuatu yang tak ditemukan dalil keharamannya.
>Abu hanifah: sesuatu yang ada dalil kehalalannya.
Adapun batasan haram menurut kesepakatan ulama adalah sesuatu yang syariat telah melarangnya.
Shahabat ali kw:
banyak makan menghilangkan sifat kecerdasan.
Ad-daruqutni berkata:
ketika kamu menginginkan sesuatu dari keinginan dunia, maka jangan makan hingga engkau mendapatkan hajatmu.
Dikatakan:
janganlah mengharap merasakan manisnya ibadah bila banyak makan,
-apakah ada cahaya pada diri seseorang bila tanpa ibadah?
-apakah ada ibadah (ikhlas) bila tidak merasakan enak dan manis?
Ibrahim bin adham diberi wasiat oleh hamba Allah dipegunungan libanon:
1.Barangsiapa banyak makan, maka tak akan merasakan enaknya beribadah.
2.Barangsiapa banyak tidur, maka tak akan mendapatkan keberkahan dalam umurnya.
3.Barangsiapa selalu bersama (ikhtilat) manusia, maka tidaklah lurus jalan akhiratnya.
4.Barangsiapa banyak bicara yang tak berguna, maka (ditakutkan) keluar dari dunia tanpa islam. Aku minta pada Allah agar diselamatkan didunia dan akhirat.
5.Meninggalkan banyak tidur. Dikarnakan orang yang makan banyak maka minumnya juga banyak, orang yang minumnya banyak maka tidurnya juga banyak, orang yang tidurnya banyak maka mensia-siakan banyak kebaikan.
Sesungguhnya Nabi saw berkata:
sungguh banyak makan adalah kejelekan.
Rasulullah saw berkata:
tidaklah anak adam memenuhi wadah yang jelek dari perutnya, anak adam dicukupkan beberapa bagian (makanan) yang meluruskan punggungnya, apabila tak mampu melakukan maka 1/3 untuk makan, dan 1/3 untuk minum, dan 1/3 untuk bernafas.
Diriwayatkan dari Nabi saw:
Hati janganlah kalian bunuh dengan banyaknya makan makanan dan minuman, itu seperti tanaman ketika kebanyakan air maka akan binasa.
Luqman berkata pada anaknya:
wahai anakku, ketika perut penuh (kenyang) maka fikiran tidur dan ilmu hikmah terhalangi dan anggota tubuh duduk (malas) untuk melakukan ibadah.
Imam syafi'i berkata:
wahai orang pencari ilmu, berusahalah wira'i, jauhilah banyak tidur, takutlah kenyang, selalulah belajar (ad-darsu)...
Kesimpulan kenyang:
-berat tubuhnya
-hatinya keras membatu
-menurunnya sifat cerdas
-lemah tubuhnya
-banyak tidur
-syahwat kuat dan tinggi
[ma'khadz: Salalimul fudhala beserta syarahnya kifayatul atqiya]