Blog Posts » akidah » [ISLAM MEMPERBOLEHKAN SUWUK, RUQYAH ATAU JAMPI-JAMPI SEBAGAI DOA]
[ISLAM MEMPERBOLEHKAN SUWUK, RUQYAH ATAU JAMPI-JAMPI SEBAGAI DOA]
Bismillah,,
Sangat disayangkan bila Suwuk, Ruqyah, atau Jampi-jampi dikatakan suatu hal yang HARAM&SYIRIK karna berbau klenik atau dunia perdukunan lainnya,padahal semua itu adalah perwujudan ikhtiar lewat doa yg jelas-jelas disahkan menurut Al-quran dan As-sunah.
Memang istilah tsb identik dg sesuatu yg mistis dan kebanyakan digunakan sebagai usaha bila medis sudah angkat tangan.Padahal ini adalah kefahaman yg salah kaprah dan perlu untuk diluruskan. Sebagaimana pelurusan doa jahiliyah atau mantra-mantra yg tak diketahui maknanya dan bahkan berbau kesyirikan yang memang jelas-jaelas diharamkan dalam Islam.
Inilah dasar hujah memakai Suwuk, Ruqyah atau apa istilahnya:
1.QS.Al isra:82,
"Dan kami turunkan Al-quran,sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang mukmin..."
-tafsir showi, juga sbg obat lahir disamping obat batin.
-tafsir khozin, Waqila sebagai obat lahir batin.
2.Dari Abu Sa'id radliallahu 'anhu berkata;
Ada rombongan beberapa
orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang bepergian dalam suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu perkampungan Arab penduduk setempat mereka meminta agar bersedia menerima mereka sebagai tamu
peenduduk tersebut namun penduduk menolak. Kemudian kepala
suku kampung tersebut terkena sengatan binatang lalu diusahakan segala sesuatu untuk menyembuhkannya namun belum berhasil.
Lalu diantara mereka ada yang berkata:
Coba kalian temui rambongan itu semoga ada
diantara mereka yang memiliki sesuatu. Lalu mereka mendatangi rambongan dan berkata:
Wahai rambongan, sesunguhnya kepala
suku kami telah digigit binatang dan kami telah mengusahakan pengobatannya namun belum berhasil,apakah ada diantara kalian yang dapat menyembuhkannya?
Maka berkata,seorang dari rambongan:
Ya, demi Allah aku akan mengobati namun demi Allah kemarin kami meminta untuk menjadi tamu kalian namun kalian tidak berkenan maka aku tidak akan menjadi orang yang mengobati kecuali bila kalian memberi upah. Akhirnya mereka sepakat dengan imbalan puluhan ekor kambing. Maka dia berangkat dan membaca Alhamdulillah rabbil 'alamiin (QS.Al Fatihah) seakan penyakit lepas dari ikatan tali padahal dia pergi tidak membawa obat apapun. Dia berkata:
Maka mereka membayar upah yang telah mereka sepakati kepadanya.
Seorang dari mereka berkata:
Bagilah kambing-kambing itu!
Maka orang yang mengobati berkata: Jangan kalain bagikan hingga kita temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu kita
ceritakan kejadiantersebut kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan kita tunggu apa yang akan Beliau perintahkan kepada
kita. Akhirnya rombongan menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka menceritakan peristiwa tersebut.
Beliau berkata:
Kamu tahu dari mana kalau Al Fatihah itu bisa sebagai ruqyah (obat)?
Kemudian Beliau melanjutkan:
Kalian telah melakukan perbuatan yang benar, maka bagilah upah kambing-kambing tersebut dan masukkanlah aku dalam sebagai orang yangmenerima upah tersebut.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa. (HR.Bukhari:2115,dan kesamaan 5295 dan 4623 menyebutkan jumlah 30kambing)
3.Dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami supaya meruqyah orang yang terkena penyakit 'ain (gangguan sihir). (HR.Bukhari:5297)
4.Dari Ummu Salamah radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat budak wanita di rumahnya, ketika beliau melihat bekas hitam pada wajah budak wanita itu, beliau bersabda:
Ruqyahlah dia, karena padanya terdapat nadlrah (sisa sakit yang disebabkan karena sorotan mata jahat). (HR.Bukhari:5298)
5.Dari Abdul Aziz dia berkata; "Aku dan Tsabit pernah mengunjungi Anas bin Malik, lalu Tsabit berkata; "Wahai Abu Hamzah, aku sedang menderita suatu
penyakit." Maka Anas berkata; "Maukah kamu aku ruqyah dengan ruqyah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" dia menjawab; "Tentu."
Anas berkata; "
ALLAHUMMA RABBANNAASI MUDZHIBIL BA`SA ISYFII ANTA SYAAFI LAA SYAAFIYA ILLA ANTA SYIFAA`AN LAA YUGHAADIRU SAQAMA
(Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh, tidak ada yang dapat menyembuhkan melainkan Engkau, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit). (HR.Bukhari:5301)
6.Dari Abu Sa'id bahwa Jibril mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam kemudian berkata; "Hai Muhammad, apakah kamu sakit?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'Ya, Aku sakit.
Lalu Jibril meruqyah beliau dengan mengucapkan;
"Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu". (HR.Muslim:4056)
7.Dari 'Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dia berkata; "Bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sakit, Jibril datang meruqyahnya. Jibril mengucapkan;
'Bismillaahi yubriika, wa
min kulli daa-in yusyfika, wa min syarri hasidin idza hasad, wa syarri kulli dzi 'ainin.' (Dengan nama Allah yang menciptakanmu. Dia-lah Allah yang menyembuhkanmu dari segala macam penyakit dan dari kejahatan pendengki ketika ia mendengki serta segala macam kejahatan sorotan mata jahat semua makhluk yang memandang dengan kedengkian). (HR.Muslim:4055).
Akhiran,,
bila anda sakit dan yakin pada dokter, pil, obat lainnya yang mampu menyembuhkannya,maka ketahuilah bhw itu syirik yang dibungkus dengan riset. Yang tak ada bedanya percaya pada keris, akik, kol buntet atau semacamnya. Dan niat yang benarlah sebagai dinding antara Syirik dan Tauhid.
Allah wa rasuluh a'lam