Blog Posts » General » DALIL KEUTAMAAN RAMADHAN DAN PUASANYA

DALIL KEUTAMAAN RAMADHAN DAN PUASANYA

Bulan Ramadhan adalah bulan yg diturunkannya al-quran sekaligus malam lailatul qadar. Bulan yg tak ada beda antara si miskin dan kaya dalam segi haus dan laparnya. Oleh karnanya bulan ini Allah swt telah memulyakannya diantara bulan-bulan yg lain lewat perantara kalamNya atau RasulNya.

√-Rasulullah bersabda:
"barangsiapa senang dengan masuknya bulan ramadhan, maka Allah mengharamkan jasadnya dari api neraka".
>maksudnya senang disini adalah senang melakukan perintah dari Allah berupa puasa atas hambaNya.

√-Rasulullah bersabda:
"tatkala pada awal malam ramadhan, Allah ta'ala berkata:
-siapa yg mencintaiku (dengan beribadah), maka aku mencintainya.
-siapa yg mengharap (rahmat) ku, maka aku memberi (rahmat) nya.
-siapa yg mohon ampun padaku, maka aku mengampuninya dengan lantaran mulyanya ramadhan.
Lalu Allah menyuruh malaikat penulis amal di bulan ramadhan agar menulis mereka kebaikan, dan melarang menulis keburukan, dan Allah ta'ala menghapus dosa-dosanya yg telah lalu".

√-Rasulullah bersabda:
"seumpama umatku mengetahui sesuatu dibulan ramadhan, niscaya mereka mengharap satu tahun semuanya berupa bulan ramadhan".
>artinya, bulan ramadhan yg amat mulya dan tiada bulan yg melebihinya. Diantaranya ada nuzulul quran dan lailatul qadar.

√-Rasulullah bersabda:
"barangsiapa menunaikan (menghidupkan malam dengan ibadah atau melakukan shalat tarawih) dibulan ramadhan dengan keimanan dan menghara pahala, niscaya baginya diampuni segala dosanya yang lalu".

√-Rasulullah bersabda:
"barangsiapa mendatangi majlis ta'lim dibulan ramadhan maka Allah ta'ala menulis baginya ditiap langkah berupa ibadah satu tahun, dan dia bersamaku dibawah arsy,
barangsiapa selalu berjama'ah shalat dibulan ramadhan, maka Allah ta'ala memberi ditiap langkahnya berupa kota yg penuh dengan kenikmatan dari Allah,
barangsiapa berbuat baik pada orang tua dibulan ramadhan maka Allah ta'ala memandangnya dengan penuh belas kasih dan aku yg menanggunya (masuk) dalam surga,
tiada seorang istri mencari ridha suaminya dibulan ramadhan kecuali baginya pahala siti Maryam dan Asiyah (istri firaun),
barangsiapa meluluskan hajat saudaranya yg muslim dibulan ramadhan maka Allah ta'ala memberinya seribu hajat (permintaan) kelak dihari kiamat".
>ini juga salah satu hujjah, bahwa selain Nabi dan Al-quran juga mampu memberi syafaat atas izinNya.

√-Rasulullah bersabda:
"barangsiapa menyalakan penerangan (lampu) di masjid dari beberapa masjidnya Allah ta'ala dibulan ramadhan, maka baginya cahaya di kuburnya dan ditulis pahala orang-orang yg shalat di masjid itu. Dan malaikat mendoakan baginya dan juga malaikat penyangga arsy memohonkan ampunan selama lampu penerangan (masih menyala) didalam masjid".
>bisa dikatakan bila kita memasukkan uang dikotak masjid masuk pada kategori ini.

√-Rasulullah bersabda:
"Umatku diberi lima perkara yg tidak diberikan pada umat sebelumnya dibulan ramadhan, yaitu:
~bau mulut orang puasa lebih wangi disisi Allah ketimbang bau minyak misik,
~malaikat memintakan ampunan baginya hingga berbuka,
~kesesatan setan dibungkamnya hingga tak mampu selamat sampai waktu dimana mereka selamat dilain ramadhan,
~Allah menghiasi surgaNya tiap hari dan berfirman:
"hamba-hamba shalih ku dekat akan dibuangnya jerih payah dan kesakitan, dan mereka menjadi dekat padamu (surga)",
~Allah mengampuninya ditiap akhir malam,
dikatakan: wahai Rasulallah, apakah itu lailatul qadar?
Rasulullah menjawab: bukan, akan tetapi seseorang ditangguhkan pahalanya ketika dia telah melakukan amalnya".
>artinya orang tsbt mendapat pahala bila telah melaksanakannya.

√-Rasulullah bersabda:
"Allah ta'ala berfirman:
"tiap kebaikan yg dilakukan bani adam dilipat gandakan sepuluh hingga tujuh ratus kecuali puasa, karna sungguh puasa adalah bagiKu dan Aku sendiri yg membalasnya selama (orang yg puasa) meninggalkan syahwat, makan, minum karna (mengharap dan patuh pada) Ku. Puasa adalah penghalang (menjadi tameng). Bagi orang yg berpuasa mendapat dua kegembiraan;
~gembira ketika berbuka,
~gembira ketika bertemu Tuhannya kelah dihari kiamat".

√-Rasulullah bersabda:
"barangsiapa puasa ramadhan dan menyambung enam hari bulan syawal (selain hari ied), maka seperti puasa setahun (dalam pahalanya)".

√-Rasulullah bersabda:
"sungguh di surga ada pintu yang dinamakan ar-rayyan, kelak orang-orang berpuasa masuk darinya di hari kiamat, tak ada satupun yg bisa masuk selain mereka. Dikatakan:
"dimana orang-orang yg berpuasa?
Lalu mereka berdiri yg tak ada satupun bisa masuk selain mereka, ketika orang ahli puasa telah masuk maka ditutuplah (pintunya) dan tak ada satupun yg bisa memasukinya".
>ini menandakan akan kemulyaan orang yg mau berpuasa.

√-Rasulullah bersabda:
"ketika ramadhan telah tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, dikuncilah pintu-pintu neraka, dan setan-setan pun di ikat".
>kenapa masih ada yg melakukan maksiat dibulan puasa? Karna didikan setan sebelum puasa telah mendarah daging padanya.

√-Rasulullah bersabda:
"ketika salah satu diantara kalian lupa lalu makan, maka sempurnakanlah (lanjutkanlah) puasanya. Karna sungguh Allah memberinya makanan dan minuman".
>puasanya tidak batal bila bener-bener lupa.

√-Rasulullah bersabda:
"sempurnakanlah wudlu, dan menyelanilah diantara jari jemari, dan berusahalah memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq) kecuali bila kamu berpuasa".
>karna memasukkan sesuatu dengan sengaja ke lubang bawaan ditubuh membatalkan puasa.

√-Aisyah ra berkata:
"Rasulullah saw mendapati fajar sedang beliau dalam keadaan junub dari "ahli"nya kemudian mandi dan (tetap) berpuasa".
>maksudnya, bila ada orang junub (hadats besar) sebelum subuh lalu mendapati fajar namun belum mandi besar, maka teruskanlah puasannya krn itu tidak membatalkan puasa.
Dan hadits-hadits lainnya.
[maraji'ul kutub: Al-jami' as-shoghir, Riyadhus shalihin, Durrotun nasihin, dan Tanbihul ghofilin]