Blog Posts » Adab » MAKAN MAKANAN HARAM MENURUT SEBAGIAN ULAMA TASAWUF
MAKAN MAKANAN HARAM MENURUT SEBAGIAN ULAMA TASAWUF
Sangat disayangkan bila kita makan makanan yang tidak jelas halal-haramnya, terlebih makanan itu jelas-jelas akan keharamannya. Berikut beberapa ulama berkomentar tentang makan makanan yang tidak halal.
Ⅰ.Sayyid abdul wahab as-sya'rani:
Takutlah kamu dari makan yang tak halal, karna sesungguhnya itu mengeraskan dan menggelapkan hati, dan menutup akan mendapatkan perlindungan Allah ta'ala, dan merusak pahala-pahala.
Ⅱ.Imam abu hanifah rahimahullah:
Apabila seorang hamba beribadah pada Allah ta'ala hingga laksana tiang ini kemudian dia tidak mengetahui apa yang telah masuk diperutnya apakah itu halal atau haram, maka tidaklah diterima ibadahnya hamba itu.
Ⅲ.Abu ishaq ibrahim bin adham rahimahullah:
Peliharalah makananmu, tidak ada bahaya bagimu setelah itu tidak melakukan puasa (sunah) disiang hari, dan shalat (sunah) dimalam hari.
Ⅳ.Abu bakar at-turmudzi rahimahullah:
Suatu kaum yang menginginkan ma'rifat billah tidak terhalangi untuk mendapatkannya, kecuali menganggunakan dalil tanpa dalil yang menunjukkannya, dan tergesa-gesa mendapatkannya atas dasar syahwat, dan makan makanan haram dan syubhat (tidak jelas halal haramnya).
Ⅴ.Imam sahl rahimahullah:
Barangsiapa yang makanannya tidak halal, maka tak akan dibukakan penutup hatinya, dan cepat baginya mendapatkan balasan (siksa), dan tidak berguna shalat, puasa dan shadaqahnya (tidak diterima).
Ⅵ.Imam sufyan:
Peliharalah dan jagalah selalu makan makanan yang halal, dan takutlah kalian makan makanan yang haram. Sungguh aku makan makanan yang (jelas) halal lalu membaca ayat (al-quran), maka dibukakan bagiku berupa 70 bab ilmu. Namun ketika aku makan dari makanan orang yang tidak mau wira'i (masa bodoh dengan perihal makanan), lantas aku membaca ayat dan aku ulang-ulangi namun tak satu bab ilmu dibukakan bagiku.
Ⅶ.Syeh ali as-syadzili rahimahullah:
Barangsiapa makan makanan halal maka hatinya lunak, lembut dan bercahaya, dan sedikit tidurnya, dan tidak terhalang dari mendapatkan pengayoman Allah ta'ala. Dan barangsiapa makan makanan yang tidak halal, maka hatinya keras, membatu dan gelap, dan dihalangi dari mendapatkan pengayoman Allah ta'ala, dan tentunya tidurnya pun banyak.
Ⅷ.Sayyid ali al-khawas:
Barangsiapa makan makanan yang haram namun terus beribadah, maka dia laksana burung dara yang mengerami telur yang rusak, bersusah payah dalam mengerami yang berkepanjangan, namun tidak mengeluarkan apapun, akan tetapi yang ada hanya mengeluarkan telor busuk.
Ⅸ.Beliau menambahkan:
Kesimpulannya, setiap kemaksiatan yang dilakukan seorang hamba, itu sebabnya makan makanan haram. Barangsiapa makan makanan haram dan mengerjakan ketaatan, maka sesungguhnya dia melakukan sesuatu yang mustahil.
PERINGATAN:
Diharuskan bagi siapa saja yang makan sesuatu lalu didapatinya tanda keharaman, maka sebaiknya dimuntahkan kalau bisa, apabila tidak maka bergegaslah bertaubat dan memperbanyak istighfar.
[marji' intisari dari kitab tasawuf Al-minahus saniyah]
TANDA-TANDA KEHARAMAN ATAU TIDAK JELAS:
1.Agama telah melarang
2.Terdapat kegelisahan dan kegelapan dalam hatinya
3.Berat untuk melakukan ibadah
4.Bangun tidur terasa berat untuk beribadah
5.Tidak berusaha untuk menghindar dari larangan-Nya
6.Agamanya lemah
7.Meremehkan kemaksiatan
8.Melakukan dosa kecil dan berulang-ulang
9.Membutakan mata hati
10.Hubbuddunya (senang dunia yang berlebihan)
11.Malas untuk beribadah
12.Dsb
Akhiran!
Bibarakati syahri rajab,, Semoga kita diberi rizki yang jelas kehalalannya karna itu adalah rahmat Allah swt. Dan dijauhkan dari rizki yang haram dan yang tidak jelas karna itu yang tidak diridlai dan hawatir dimurkai Allah swt.