Blog Posts » Tokoh » AL-GHAZALI ADALAH MUJADDID KURUN KE 5

AL-GHAZALI ADALAH MUJADDID KURUN KE 5

Banyak sekali orang sekarang yang meragukan keilmuan Imam Al-ghozali yang katanya tidak bisa dipegang. Sekarang mari kita tilik pendapat ulama pada beliau.

img

Al-alamah az-zabidi berkata:
Abu daud meriwayatkan dalam al-malahim, Al-hakim meriwayatkan dalam al-fitan dan kitab shahihnya, dan Al-baihaqi meriwayatkan dalam al-ma'rifah, semuanya dari hadits Abi hurairah ra derajat marfu':
"Sungguh Allah ta'ala mengutus umat ini atas tiap 100 tahun seorang yang memperbaharui perkara agamanya".
[lihat pula al-jami' as-shagir hadits ke 1845/shahih]

Al-iraqi dan lainnya berkata: sanadnya shahih, maksudnya Allah menyerahkan tiap 100 tahun dari hijrah atau lainnya seorang laki-laki atau lebih yang menjelaskan dan membedakan Sunah dari Bid'ah. dan ilmunya yang banyak, dan menolong ahlinya, dan merendahkan bidah (dhalalah).

Mereka (ulama) berkata:
Tak ada seorang mujaddid (pembaharu islam) kecuali alim dalam hal ilmu agama dzahir batin, maka dikurun 100 tahun:
1.Umar bin abdul aziz
2.As-syafi'i
3.Al-asy'ary atau ibn suraij
4.Al-isfirayani atau as-shal'uky atau al-baqilany
5.Hujjatul islam, Al-ghazali.

Al-hafidz jalaluddin as-suyuthi menjelaskan dalam kitab Arjuzah-nya (berupa bait/syair):
Dan kelima yang teliti adalah al-ghazali • dan orang yang berdebat telah mengakuinya.

Dan as-suyuti berkata lagi dikitab arjuzahnya:
Dan syarat dalam pembaharu harus telah lewat 100 tahun • dan al-ghazali dihidupnya diantara 100 tahun.
Dan harus memberi isyarat dengan ilmu sampai derajatnya • dan menolong sunah dalam perkataannya.
Dan harus mengumpulkan pada tiap fan ilmu • dan ilmunya harus menyebar di ahli zaman.
Dan harus memakai hadits yang telah diriwayatkan • dari ahlil bait al-musthafa dan harus kuat.
Dan al-ghazali telah menyendiri dan masyhur • beliau telah mengucapkan hadits dan juga jumhur ulama' (telah mengucapkannya).

Al-iraqi menukil dari sebagian ulama, bahwa didalam kurun ke 4 mujadidnya adalah Abu ishaq as-syairazi, dan kurun ke 5 adalah Abu thahir as-salafi, dan tidak menutup kemungkinan untuk lebih banyak. Maka seorang mujaddid lebih banyak dari satu.

Ad-dzahabi berkata:
dari sini timbul mujaddid banyak bukan sendiri. Seumpama engkau katakan bahwa tiap 300 tahun (mujaddidnya) adalah Ibn suraij dalam fan fiqh, dan Al-asy'ari dalam Ushul (din), dan An-nasai dalam hadits.
[Siraj at-thalibin I/6-7 cet al-haramain]

Akhiran, janganlah suka memfonis ulama dg kejelekan dan kekurangan, terlebih lagi Al-ghazali yang telah bergelar hujjatul islam yang ke-alima-annya telah kesohor dimana-mana, dan tidak sedikit pula yang telah memujinya.