Blog Posts » Kabar akhirat » RENUNGAN SEORANG YANG TERAKHIR MASUK SURGA

RENUNGAN SEORANG YANG TERAKHIR MASUK SURGA

Dari Abi Marrah dari Ibn Mas'ud Radliallahu anhu, sungguh Ibn Mas'ud berkata:
"Seluruh manusia akan datang pada Shirat (al-mustaqim), mereka berdiri disekelilingnya Neraka. Lalu mereka berjalan diatas Shirat dg amal-amal mereka (yg telah diperbuat didunia). Diantaranya ada golongan yg berjalan laksana kilat, ada juga yg berjalan laksana angin, ada juga yg berjalan seperti burung, ada juga yg berjalan bak kuda yg sangat bagus(larinya), ada juga yg berjalan seperti unta yg bagus, ada pula yg berjalan seperti kaki yg berlari, hingga yg terakhir ada pula orang laki-laki yg berjalan diatas kedua jempolnya yg kemudian membuat Shirat berayun-ayun.

Sedangkan Shirat itu sangat licin. Tajamnya bak tajam pedang yg bergerigi seperti pohon yg berduri disekitarnya, sedangkan Malaikat dg besi (yg bengkok ujungnya) dari Neraka yang siap menyambar.
Ada kalanya org yg berjalan (diatas Shirat) bisa selamat,ada pula orang yg berjalan (terkena sambaran) terluka namun selamat dan ada yg terlempar ke Neraka.

Dan Malaikat berkata, "Wahai Tuhanku, selamatkanlah selamatkanlah", lalu berjalanlah seorang laki-laki dan dia adalah orang terakhir penghuni surga yg masuk.
Tatkala dia telah (selamat) melewati Shirat,maka dia diperlihatkan pintu Surga.Namun laki-laki itu tak melihat tempatnya disurga.
img

Ketika melihat pintu surga(yg sangat indah), dia berdoa,
"Ya Tuhanku, tempatkanlah aku disini(dekat pintu surga)".
Lalu Allah SWT berkata,
"Nanti ketika kamu aku tempatkan disini, kamu minta lagi lainnya?".
Laki-laki itu menjawab,
"Tidak,Demi sifat mulya-MU".
Lalu Allah menempatkannya disamping pintu Surga.

Lalu laki-laki tsb diperlihatkan lagi tempat-tempat didalam surga,maka dia merasa senang alangkah bila diberi apa yg dia lihat.Maka dia berdoa lagi,
"Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku didalamnya".
Lalu Allah berfirman,
"Nanti ketika kamu aku tempatkan disini (rumah disurga), kamu minta lagi lainnya?".
Laki-laki itu menjawab,
"Tidak gusti,Demi sifat agungmu".
Maka Allah menempatkannya didalam rumah yg ada disurga.

Kemudian kesekian kalinya,Allah memperlihatkan Surga(lain) hingga Surga tingkat Empat kepada dia,maka laki-laki tsb merasa enak bila diberi (apa yg telah dilihatnya), namun dia hanya diam dan tidak meminta sesuatu pun.
Lalu Allah berkata kepadanya,
"Apakah engkau tidak memintanya?".
Laki-laki itu menjawab,
"Saya telah meminta (berkali-kali) hingga saya malu (untuk memintanya lagi)".
Allah SWT berkata,
"Bagimu (kuberikan) laksana dunia dan sepuluh kali dunia. Ini adalah tempat yg paling rendah bagi ahli Surga".
-
Abdullah bin Mas'ud berkata, "Tidaklah Nabi menceritakan masalah kisah laki-laki tersebut, melainkan tertawa hingga nampak gigi-gigi gerahamnya".
-
-
-
Semoga kelak, kita tidak terpeleset tatkala berjalan diatas Shiratal Mustaqim.Amin