Blog Posts » Tradisi » AIR DAN AIR LUDAH BAROKAH, KASEKTEN, PENGLARISAN, ASMA/PENGISIAN MENURUT HADITS SHOHIH

AIR DAN AIR LUDAH BAROKAH, KASEKTEN, PENGLARISAN, ASMA/PENGISIAN MENURUT HADITS SHOHIH

Bismillah,,
Aku teringat kyaiku diKediri,bila selesai ngaji Tafsir Jalalain.maka air minum beliau jadi rebutan santri-santri,bahkan puntung rokok pun ludhes dikoret-koret. para santri beralasan bhw INI ADALAH BAROKAH DARI SANG GURU.
*Barokah/Tabaruk menurut Abuya Sayid Maliki dalam Mafahimnya adalah tiada lain berupa lantaran(tawasul) kepada Allah SWT dg sesuatu itu (al-mutabaruk bih),baik berupa bekas atau tempat atau Sesuatu/orang.
*Barokah menurut kyai desa saya (nganjuk) adalah tiap sesuatu yg menjadi bertambah dlm ibadahnya lewat lantaran sesuatu tsb.

Inilah dalil keabsahan muqadimah diatas.Baca, teliti, fahami baru komentar;
1.Telah menceritakan kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah menceritakan kepada
kami Al Hakam berkata, aku pernah mendengar Abu Juhaifah berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar mendatangi kami diwaktu tengah hari yang panas. Beliau lalu diberi air wudlu hingga beliau pun berwudlu, orang-orang lalu mengambil sisa air wudlu beliau seraya mengusap-usapkannya. Kemudian Nabi SAW shalat zhuhur dua rakaat dan ashar dua rakaat sedang di depannya diletakkan tombak kecil.
Abu Musa berkata, Nabi SAW meminta bejana berisi air, beliau lalu membasuh kedua tangan dan mukanya di dalamnya, lalu menyentuh air untuk memberkahinya seraya berkata kepada keduanya (Abu Musa dan Bilal):
Minumlah darinya dan usapkanlah pada wajah dan leher kalian berdua. (HR.Bukhari:181)
-perhatikan perbuatan Rasul tsb,alangkah celakanya bila mengatakan Syirik pada Rasulullah.




2.Dari Ibnu Syihab berkata,Mahmud bin Ar Rabi' mengabarkan kepadaku, ia berkata,
Dialah orang yang
diberkahi oleh Rasulullah SAW di wajahnya saat dia
masih kecil dari sumur mereka.
Dan 'Urwah menyebutkan dari Al Miswar, dan Selainnya -setiap dari keduanya saling membenarkan satu sama lain, bahwa ketika Nabi SAW berwudlu, hampir saja mereka berkelahi memperebutkan bejana bekas wudlu beliau. (HR.Bukhari:182)
-lihatlah perbuatan shahabat diatas,kenapa Rasul tak bilang: Itu syirik! Khurafat! ini menandakan diperBOLEHkan.

3.Dari Al Ja'd berkata, aku mendengar As Sa'ib bin Yazid berkata,
"Bibiku pergi bersamaku menemui Nabi SAW, lalu ia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya putra saudara perempuanku ini sedang sakit." Maka Nabi SAW mengusap kepalaku dan memohonkan keberkahan untukku. Kemudian beliau berwudlu, maka aku pun minum dari sisa air wudlunya, kemudian aku berdiri di belakangnya hingga aku melihat ada tanda kenabian (Khatam an-nubuah) sebesar telur burung di pundaknya." (HR.Bukhri:183- tiga hadits diatas di bab WUDLU, buka juga hadits ke 3277 dan Muslim:4328)
-bila meminum bekas air wudlu Rasul adalah syirik,pasti beliau menegurnya,atau malah berkata: Itu syirik! tp tidak?kan?

4.Dari Amru bahwa dia mendengar Jabir RA berkata:
Nabi SAW mendatangi (jenazah) Abdullah bin Ubay setelah dimasukkan dalam kubur lalu Beliau
mengeluarkannya, memberkahi dengan ludahnya dan memakaikan dengan baju Beliau kepadanya. (HR.Bukhari:1191, bab JENAZAH)
-umpama perbuatan Rasul meludah dan mengenakan baju mayit adalah syirik,niscaya beliau tak melakukannya.

5.Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Anas dari Hisyam dari Wahb bin Kaisan dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma bahwa dia mengabarkan kepadanya bahwa bapaknya wafat dan meninggalkan hutang sebanyak 30 wasaq kepada orang Yahudi kemudian Jabir meminta penangguhan pelunasannya namun orang Yahudi itu
menolaknya lalu Jabir
menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar membantuya dalam permasalahannya dengan orang itu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi dan berbicara dengan orang Yahudi tersebut agar bersedia menerima kebun kurma Jabir sebagai pelunasan hutang bapaknya namun orang Yahudi tersebut tetap tidak mau. Kemudian Rasulullah SAW mendatangi pohon korma milik Jabir lalu mengelilinginya kemudian berkata kepada Jabir: Bersungguh-sungguhlah
kamu untuk membayar hutang dengan buah yang ada pada pohon kurma ini.
Maka Jabir menandainya setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi,lalu dia melunasi hutang sebanyak 30 wasaq dan masih tersisa sebanyak 17 wasaq kemudian Jabir datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk mengabarkan apa yang terjadi namun didapatinya Beliau sedang melaksanakan shalat 'Ashar. Ketika sudah selesai, Jabir mengabarkan kepada Beliau tentang sisa buah kurma tersebut. Maka Beliau bersabda:
Kabarkanlah hal ini kepada 'Umar bin Al Khaththob. Maka Jabir pergi menemui Umar lalu mengabarkannya, maka Umar berkata:
Sungguh aku sudah mengetahui ketika Beliau mengelilingi pohon kurma tersebut untuk memberkahinya. (HR.Bukhari:2221, bab.26, juga hadits ke 2411)
-perbuatan RASUL MENGELILINGI,istilahnya pengelarisan atau pager dlm dunia klenik.

6.Telah bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Yahya dari Isma'il berkata telah bercerita kepadaku Qais bin Abi Hazim berkata, Jarir berkata kepadaku,
Bahwa Rasulullah SAW telah berkata kepadaku:
"Bisakah kamu membuat aku dapat beristirahat dari urusan Dzul Khalashah?"
Yang Beliau maksud adalah sebuah rumah di Khots'am yang dinamakan Ka'bah Al Yamaniyah (dijadikan sebagai kiblat dan didalamnya banyak patung yang disembah). Jarir berkata:
Maka aku berangkat dalam rambongan berjumlah
150 pasukan berkuda dari
suku Ahmas yang gagah berani. Mereka adalah para penunggang kuda yang ulung. Jarir berkata:
Saat itu aku adalah
orang yang tidak ahli menunggang kuda
hingga akhirnya Beliau memukul dadaku hingga aku lihat bekas jari tangan Beliau di dadaku. Kemudian Beliau berdo'a:
"Ya Allah mantapkanlah dia dan jadikanlah dia seorang pemberi petunjuk yang senantiasa mendapatkan petunjuk."
Maka Jarir berangkat menuju rumah yang dimaksud lalu merusak dan membakarnya. Kemudia dia mengutus utusan untuk menemui Rasulullah SAW dan mengabarkan apa yang sudah terjadi.
Utusan Jarir berkata: Demi Dzat Yang Mengutus Tuan dengan haq, tidaklah aku menemui Tuan melainkan aku telah meninggalkan rumah tersebut seolah seperti unta yang berlobang atau kudisan (sebutan untuk kehancuran rumah karena telah dibakar).
Jarir berkata: Maka Beliau shallallahu alaihi wasallam mendo'akan keberkahan kepada kuda kuda dan orang-orang suku Ahmas sebanyak lima kali. (HR.Bukhari:2797, bab JIHAD DAN PENJELAJAHAN dan Muslim:4525)
-pukulan Rasul kpd Jarir memberikan "keberanian", istilahnya di asma'/isen dlm ilmu kesaktian :)

7.....Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Mina ia berkata; Aku mendengar Jabir bin Abdullah berkata;
Tatkala penggalian parit pertahanan Khandaq sedang dilaksanakan, aku melihat Rasulullah SAW dalam keadaan lapar. Karena itu aku kembali kepada isteriku, menanyakan kepadanya;
'Adakah engkau mempunyai makanan?
Aku melihat Rasulullah SAW sedang lapar.'
Maka dikeluarkannya sebuah karung, didalamnya terdapat satu sha' (segantang) gandum. Di samping itu kami mempunyai seekor
kambing ternak. Maka aku sembelih kambing itu, sementara istriku menumbuk tepung. Ketika aku selesai menyembelih, ia pun telah selesai menumbuk. Lalu aku potong-potong kambing itu dan aku masukkan ke dalam kuali. Kemudian aku pergi kepada Rasulullah SAW (mengundangnya datang untuk makan ke rumah). Sementara itu istriku berkata kepadaku;
'Engkau jangan memalukan aku kepada Rasulullah SAW dan para sahabat beliau.'
Maka aku temui beliau seraya berbisik kepadanya;
'Ya,Rasulullah! Aku menyembelih seekor kambing ternak kepunyaan kami, dan isteriku telah menumbuk satu sha' (segantang) gandum yang kami miliki. Karena itu sudilah Anda datang makan bersama-sama dengan beberapa sahabat'.
Maka berteriaklah Rasulullah SAW:
"Hai orang-orang Khandaq! Jabir membuat hidangan untuk kamu semua. Marilah kita makan bersama-sama!"
Sementara itu Rasulullah SAW berkata kepada Jabir:
"Jangan kamu turunkan kualimu dan jangan dimasak dulu adonan rotimu sebelum aku datang".
Lalu aku pulang. Tidak lama kemudian Rasulullah pun datang mendahului para sahabat. Ketika aku temui isteriku,dia menyesaliku,katanya;
"Bagaimana engkau! Bagaimana engkau!"
Jawabku;
'Aku telah lakukan apa yang engkau pesankan kepadaku.' Maka aku keluarkan adonan roti kami, lalu Rasulullah SAW meludahi adonan itu untuk memberi keberkahan. Kemudian beliau menuju kuali (tempat memasak kambing), maka beliau pun memohonkan keberkahan untuknya. Sesudah itu beliau berkata kepada isteriku:
Panggillah tukang roti untuk membantumu memasak. Nanti isikan gulai ke mangkok langsung dari kuali dan sekali-kali jangan diturunkan kualimu itu.
Kala itu para sahabat semuanya berjumlah 1000 orang. Demi Allah, semuanya turut makan dan setelah itu mereka pergi. Tetapi kuali kami masih tetap penuh berisi seperti semula. Sedangkan adonan
-sebagaimana kata Ad Dlahak-
masih tersedia pula sebanyak semula. (HR.Muslim:3800 bab MINUMAN)
-lantaran air ludah Rasul memberi kebaikan akan kecukupan.

8.Dari Al Hakam berkata; aku mendengar Abu Juhaifah berkata;
"Pada suatu hari Nabi SAW keluar pada siang hari menuju Batha', kemudian berwudlu', lalu beliau shalat Zhuhur dua raka'at dan 'Ashar dua raka'at dan dihadapan beliau diletakkan tongkat'.
Syu'bah berkata; dan 'Aun
menambahkan dalam riwayat hadits ini dari bapaknya, Abu Juhaifah, berkata;
Saat itu lewat dari belakang tongkat tersebut seorang wanita, maka orang-orang pada berdiri lalu memegang tangan beliau, kemudian mengusapkannya pada wajah-wajah mereka. Dia (Abu Juhafah) berkata;
Maka aku pegang tangan beliau lalu kuusapkan ke wajahku yang ternyata tangan beliau itu lebih dingin dari pada salju dan lebih wangi dari pada minyak kasturi."
(HR.Bukhari:3289 bab:43)
-kalau seperti mencium tangan Rasul,apakah dikatan pengkultusan?

Akhiran,,
Kita sudah mengetahui dalil yg Shahih diatas,apakah masih ada yg berdalih Syirik! Bidah! Khurafat! Wal'iyadzubillah bila masih mengkufuri dalil diatas.Semua kebenaran milik Allah dan Rasulnya.

*mohon cek kembali
Allah wa rasuluh a'lam